Black CoMMuNity---
Gue surprise, saat iseng ngintip fs-nye salah seorang kawan lama. Dia punya talent tuk jadi novelis. Entah darimana asalnya, gue yakin itu. Suatu ketika gue pernah mbaca coretan penanya; sebuah novel yang bagi gue cukup brilliant. Saat mau dipublish, ada peristiwa di luar dugaan.
Lain waktu dia enggan menulis lagi. Katanya, belum mood. Bukan lantaran novelnya batal dibukukan. Nah, saat gue maen ke fs-nya itu, dia buletin tekad tuk mulai menulis lagi. Gue senang banget. Karena gue juga baru belajar nulis. Jadi, bisa belajar rame-rame hehe.
Menulis adalah sesuatu yang indah, sbuah jiwa, dan khidupan. Itu buat gue. Terserah, dipublish apa enggak, menulis itu nikmat. Sejak kelas satu SD, keponakan gue ajak tuk nulis. Alhamdulillah, sekarang udah kelas III SD, cerpen dan puisinya udah ratusan. Smoga, dia dan kawan gue itu bener2 bisa jadi seorang penulis, amin.
Kata seorang filosof; Kalau ingin berkembang jangan takut dianggap bodoh dan konyol. Tentu menulis bukan bodoh, apalagi hal yang konyol. Kalau ada yang menganggap nulis itu bodoh dan konyol, ya berarti gak ingin berkembang. Kecuali klo memang niat nulis yang destruktif. Itu lain soal. Do it something! Jangan pikirkan orang lain. Yuk, mulai menulis. Menulis yang tak merugikan pihak lain.












