Selasa, April 14, 2009

Selamat

Black in News---

Tanggal 13 lalu. akhirnya 10 pemenang Djarum BBC diumumkan. Selamat tuk para pejuang, eh, para pemenang. Sukses juga buat Djarum BBC yang mampu mmberi smngt bagi para blogger tuk menulis. Berikut nama-nama pemenangnya. Sukses Bro.


JUARA 1 : Moch. Khoirul Anam (http://ikomumm.blogspot.com)

JUARA 2 : Husnud Diana (http://itemholic.blogspot.com)

JUARA 3 : David Yacobus (http://theblackpacker.blogspot.com)

TOP 10 Pemenang Djarum Black Blog Competition Vol.1 :

  1. Moch. Khoirul Anam (http://ikomumm.blogspot.com)
  2. Husnud Diana (http://itemholic.blogspot.com)
  3. David Yacobus (http://theblackpacker.blogspot.com)
  4. Ady Sutady (http://duniaotak.blogspot.com)
  5. Wimphi MTL Wibowo (http://aidiaku.blogspot.com)
  6. Kandar Royani (http://areebahu.blogspot.com)
  7. Ahmad Zazili (http://ahmadzazili.blogspot.com)
  8. Muhamad Dian Manunggal (http://black2009.blogspot.com)
  9. Egi Resmana (http://egyzone.blogspot.com)
  10. Ajie widianto (http://zisaka.blogspot.com)

Sabtu, April 11, 2009

Tunda

Black In News---

Tunda? apanya yang ditunda? Itu loh, pengumuman pemenang Djarum BBC. Awalnya akan diumumkan tanggal 10, namun berdasarkan situs resmi panitia Djarum BBC, pemenang kompetisi ini akan diumumkan pada 13 April mendatang. Karena alasan hari pemilu dan libur panjang.

Dua hari lagi, para pemenang dapat diketahui. Siapapun itu, gue ucapin selamat sebelumnya. Termasuk kepada pihak penyelenggara. Dan, seperti harapan-harapan sebelumnya, semoga kompetisi serupa dapat digelar lebih sering, lebih kreatif, dan mampu menciptakan embrio blogger yang mencintai menulis dengan contens yang apik.

Maju terus Djarum BBC, maju terus blogger dan internet sehat Indonesia, amin.

Kamis, April 09, 2009

Terakhir

Black In News---

Cepet banget waktu berlari. Tau-tau uda tanggal 9 April, hari terakhir penilaian Djarum BBC. Wah, sapa yang menang ya? *berharap*. Ratusan beserta lain pada berharap juga gak ya? Bisa ya, bisa gak. Bisa juga malah ada yang deg-degan menunggu pengumuman pemenang.

Hmmmm, kira-kira deg-degannya lebih kenceng mana ya antara peserta Djarum BBC ma para caleg? Huaaaaa.. Eniwei sukses buat Djarum BBC dan para psertanya. Berharap, kompetisi mendatang bisa digelar lebih sering, lebih variatif, dan lebih banyak blogger yang ikut, amin.

Senin, April 06, 2009

Memeo BoeDoeT

Black CoMMuNity---

Googling, mesbuk. Intip-intip sejumlah group. Berhenti di Komunitas BoeDoeT. Aaaah, jadi ingat masa lalu. Masa sekolah di sbuah STM kawasan Boedi Oetomo, JakPoes. Masa indah, menyenangkan, mengharukan, kadang menyeramkan.

Era 90-an tawuran menjadi menu yang tak bisa dilewati. Entah alasannya apa, hampir seluruh sekolah STM/SMA menjadi musuh BoeDoeT. Tawuran pun menjadi sebuah paradoks. Terjadi karena sebuah kondisi. Keterpaksaan.

Solidaritas terbina. Persaudaraan meningkat. Kenangan itu terus melekat. Sayang, entah berapa nyawa melayang. Terbuang sia-sia. Pagi masih asik bercengkrama bersama di kantin. Siangnya, harus mengantar kawan ke rumah sakit. Keesokannya mengantarkannya ke pemakakaman. Lusa membalas nyawa dengan nyawa.

Bodoh. Mungkin itulah yang terjadi. Tak tau muasal, saling serang, saling balas, saling bunuh. Tertangkap, di bui, dilepas lagi. Tertangkap musuh. Mati. Beruntung, kini budaya tawuran itu mulai sirna. Tapi tetap berkamuflase menjadi setan narkoba.

BoeDoeT mengajarkan banyak hal yang tak ada di teori. Memberikan praktik kesetiakawanan, mendidik keberanian, tanggung jawab, meski kadang pada tempat dan waktu yang salah.
[Mengenang sejumput waktu masa lalu; seram, sedih, sejuk, penuh kenangan].

Sabtu, April 04, 2009

Remaja Rusia Mutilasi Tunawisma

Black In News---

Jum'at, 03 April 2009 | 21:41 WIB
Sekelompok remaja Rusia di bagian Timur negara itu menghadapi tuntutan kriminal dan akan disidang karena melakukan pembunuhan berantai dan mutilasi atas beberapa tunawisma lanjut usia.

Pejabat hukum di kota Irkutsk mengatakan kelompok atau geng remaja itu dipimpin oleh seorang pemuda berusia 22 tahun, dan terdiri dari empat remaja di mana dua di antara mereka masih berusia 14 dan 15 tahun.

Kelompok itu didakwa membunuh lima tunawisma dan pemabuk serta mencoba melakukan tiga pembunuhan dalam waktu tiga bulan. Menurut sebuah harian milik pemerintah, Rossiiskaya Gazeta, mereka membunuh dengan memukuli korban dengan tongkat besi, memotong bagian-bagian tubuh korban saat korban masih hidup, kemudian membakar mereka.

Sebagian bagian tubuh korban menurut pihak berwenang ditemukan di rumah pemimpin geng itu, sebagian berceceran di sejumlah lokasi pembunuhan. Pemimpin geng itu mengatakan tindakan mereka dilakukan untuk melihat seperti apa manusia bila sedang berada dalam kondisi sekarat. [Tempointeraktifdotcom]

Wusaaahh. Sadis banget. Apa ini juga tanda-tanda kiamat ya? :(

Pikiran

Black CoMMuNity---

Pikiran mampu menimbulkan energi pada seseorang. Energi positif atau sebaliknya. Banyak diantara kita merasa khawatir pada hal yang belum terjadi. Karena kekhawatiran tersebut, ia justru ragu untuk maju.

Bersyukur, jika itu hanya terjadi pada waktu tertentu. Namun, jika kekhawatiran itu muncul setiap saat, deuh.. jangan sampai itu terjadi. Bisa-bisa menjadi voodoo pesimisme; kecemasan berlebihan. Naudzu billah min dzalik.

Untuk mencegah hal itu, para pakar menganjurkan untuk selalu berpikir positif. Banyak literatur menjelaskan dampak dan efek dari hal tersebut. Jauh sebelum itu, Firman Allah dan Sabda Rasul telah lama mengingatkan untuk selalu berhusnudzon; berprasangka baik. Termasuk dalam bersikap dan menentukan keputusan. Wallahu `alamu.

Pekan Depan

Black CoMMuNity---

Pekan depan (10/4) pemenang Djarum BBC diumumkan. Hmm, siapa ya yang berhak mendapatkan hadiah-hadiah itu? [berharap] hehe.

Siapapun mereka tentu yang terbaik. Dan, setelah kompetisi berakhir, kegiatan menulis harus tetap jalan. Maju terus dunia tulis menulis tanah air.

Menulis itu nikmat. Lezat. Memuaskan hati. Tentu bukan menulis hal yang destruktif.

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian [Pramoedya Ananta Toer].

foto: http://www.autoblackthrough.com/blogcompetition/

Jumat, April 03, 2009

Cari Awan Hitam, Menanti Hujan


















Black CoMMuNity---

Beberapa waktu lalu, kita nyempetin cari obyek untuk dijepret sambil nunggguin ujan. Memang, sebelum dan setelah hujan, ada keindahan tersendiri di awan. Hitam, ada juga putih hingga jingga.

Gak nyesel hunting kemaren dapat background yang bagus. Sesuai tema bernuansa hitam, kita bertiga makai baju item barengan. Background langit yang gelap juga ngedukung banget.

Awan mendung, gelap, tapi punya daya tarik sendiri loh. Hitam memang gak selalu buruk, meski kadang identik dengan yang buruk-buruk. Itu cuma teori, kata orang. Gak selalu bener. Buktinya, ya cuaca ketika pengen ujan. Palagi saat angin gede dan diprediksi hujan lebat. Indah.

Foto ini diambil dari atas salah satu Matahari Mall di Jaktim. Asyk, Bro..

Kalo Ban Mobil Berwarna Pinky

Black CoMMunity---


Hitam.
Kata ini identik dengan sesuatu yang buruk. Ilmu hitam, misalnya. Eiiit.., tapi tunggu dulu. Setidaknya gambar ban ini bisa menepis anggapan di atas.


Hitam tak melulu buruk. Saya tak dapat membayangkan jika ban mobil atau motor berwarna selain hitam. Merah muda/pinky, misalnya. Hmm, bisa menarik. Bisa juga lucu. Sepertinya belum ada ya. Atau saya sendiri yang belum pernah melihatnya.

Satu hal yang pasti, black bukan berarti buruk. Seorang kawan pernah mengatakan, hitam adalah gagah. Seksi. Klo dari semiotik, hitam biasanya diartikan tegas, kuat. Kalo Anda?

Foto; by google image

Komunitas Djarum BBC

Black CoMMuNity---


ImageChef Sketchpad - ImageChef.com

Rabu, April 01, 2009

Penilaian Djarum BBC dan Komunitas Khusus

Black In News---

Gak terasa, telah tiba waktunya. Hari ini pe sembilan hari ke depan (1-10/4), dimulai penilaian Djarum Black Blog Competition. Pesertanya yang teregister sekitar 300 blogger. Wow, bukan jumlah yang kecil.

Hebat. Salut untuk Djarum BBC. Secara langsung maupun tidak, kompetisi ini menstimulus para blogger untuk terus menulis. Kalah menang urusan sekian. Namun, melihat euforia para peserta sepertinya sangat dibutuhkan kompetisi serupa. Syukur, jika bisa diadakan secara periodik dalam waktu berdekatan.

Maksudnya bukan setiap satu tahun sekali. Mungkin, bisa per semester atau tiap tiga bulan sekali. Hadiah, tak dipungkiri menjadi rangsangan khusus peserta untuk berkompetisi. Tapi hadiah terbesar adalah bisa memulai kegiatan menulis tanpa terpaksa. Dan, kompetisi-kompetisi menjadi lentera bagi blogger yang sempat kesulitan menulis.

So, maju terus Djarum BBC. Tingkatkan lagi frekuensi kompetisi. Hadiah berapa pun, mungkin, tak jadi soal. Saya sendiri bersyukur bisa berpartisipasi dalam lomba ini. Syukur-syukur para peserta Djarum BBC 2009 ini bisa dibuatkan komunitas khusus. Dan, Djarum sebagai fasilitatornya hehe.
Gimana?

Selasa, Maret 31, 2009

Mendidik Anak

Black CoMMuNity---

Entah mengapa, akhir-akhir ini saya tertarik untuk kembali membaca buku-buku psikologi anak atau metode mendidik anak. Ada banyak buku yang membahas psikologi anak. Dunia anak memang menarik diamati.

Dengan dunianya, mereka asyk memerankan dirinya menjadi apa yang ada dalam imajinernya. Dalam bukunya; 2000 Kiat Cerdas Mendidik Anak, Dr. Tasbih Nada menuliskan cara-cara mendidik anak dengan meramu metode manajemen dan psikologi.

Menurutnya, cara terbaik mendidik anak bukanlah dengan mengabulkan seluruh keinginan anak. Namun, orangtua selaiknya mampu menerapkan cara yang bijak dan tepat mengenalkan anak kepada dunia. Termasuk mengajari tentang keberanian dalam menghadapi kesulitan.

Dunia anak memang asik. Sayang, masih banyak anak jalanan yang terlantar. Pada saat yang sama, masih ada oragtua yang membiarkan buah hatinya terjebak dalam pergaulan yang tak semestinya. Anak sebagai imitator ulung tak selaiknya mencontoh hal destruktif

Anak adalah titipan Allah. Selaiknya kita harus mampu menjaga amanah itu. Pada akirnya, ia menjadi kebanggan bagi orang tuanya, agama, lingkungan serta negara. Deu, kayak gue udah punya anak aja ya hehehe.

Konglomerat Tanah Air

Black CoMMuNity---

Ada banya konglomerat di Tanah Air. Sebut saja, keluarga Bakrie (Bakrie Group), Hartono (Djarum), Hashim Djojohadikusumo, Sudono Salim, Sjamsul Nursalim, Prajogo Pangestu, Probosutedjo, Harry Tanoesudibjo, Mochtar Riady, Sukanto Tanoto, Eka Tjipta Widjaya, Jusuf Kalla, dan Tommy Winata.

Mereka mampu melebarkan sayap bisnisnya dan menguasai perekonomian. Hebatnya lagi, menurut Studwell, krisis finansial yang terjadi tak mempengaruhi kedigdayaan kekuatan ekonominya. Bahkan lebih kuat dibanding masa krisis.

Para konglomerat ini tak hanya bekerja keras. Namun bekera cerdas dengan mempekerjai orang-orang terpercayanya. Hayo, siapa menyusul?

Menikmati Hidup

Black CoMMuNity---

Jack Welch berpesan. Jika ada yang berkata, “Aku bekerja sembilan puluh jam seminggu,” Aku akan berkata, “Kamu telah melakukan sesuatu yang sangat salah. Aku main ski di akhir pekan. Aku keluar di hari Jumat. Buatlah daftar dua puluh hal yang membuatmu harus bekerja sembilan puluh jam seminggu, dan sepuluh di antaranya pastilah hal-hal yang tak ada gunanya.”

Jadi rilexlah, ambilah waktu untuk keluarga, untuk santai, dan jeda sejenak agar Anda semakin mampu menikmati hidup. [Jamil Azzaini/www.jamil.niriah.com]

Hmm sepakat sepakat. Nongkrongin fb, fs, ym-an, trmasuk maen PS, berarti...Tergantung. Apapun pendapatnya, yuk revisi lagi propsal hidup. Lantas, mari nikmati hidup.


Senin, Maret 30, 2009

Hambar

Black CoMMuNity---

Hambar
H-a-m-b-a-r
Lima huruf
Gak enak
Gak ada yang mau
Tapi di sini masih hambar
Fuuuuhhh.., benar-benar tak enak.

Recycle Bin

Black CoMMuNity---

Tempat sampah. Recycle bin, trash, dsb, mungkin hanya dijadikan wadah untuk membuang file yang tak berguna. Wadah itu pun diam. Menerima apapun yang dimasukkannya. Ia tak bisa bertindak asertif. Apalagi menolak keras. Sama halnya dengan tempat sampah di pekarangan kita.

"Aku gak mau jadi tempat sampah," kalimat itu terlontar dari salah satu ABG kepada rekan di sebelahnya. Gue, yang duduk tak jauh dari tempat mereka masih tetap memainkan tuts hp lantaran sedang komunikasi bersama rekan.

Tak lama, pelayan rumah makan datang menawarkan menu. Ya, gue lamat-lamat mendengar percakapan mereka saat berada di rumah makan itu. Bermaksud ingin fokus kepada rekan yang masih mengirimi gue pesan di ponsel, so gue pindah tempat duduk.

"Selama ini gue ngrasa begitu. Males banget kan," suara ABG itu tetap saja terdengar. Kali ini suaranya melambung. Tinggi. Penuh nada emosi. Mau gak mau, percakapan mereka tak bisa dihindari. Pasang aerphone, dengerin musik? Ah gak hoby.

Eniwei, menjadi pendengar yang baik sangatlah mulia. Syukur jika bisa memberi solusi terbaik. Bila kerabat, keluarga, atau siapapun ingin keluh kesahnya didengarkan, sebaiknya jangan menganggap diri sebagai tempat sampah. Meskipun pendapat kita tak diminta dan hanya cukup menjadi pendengar, its ok. Itu, mungkin, sudah cukup menghibur bagi seseorang yang curhat.

Manusia memiliki batas tertentu untuk memendam sesuatu dalam dirinya. Suatu saat perasaan itu membuncah dan dirinya pasti membutuhkan seseorang mendengar keluh kesahnya. Gue yakin, gak ada kawan yang menganggap kawan lainnya tempat sampah.

Ah, mungkin ABG itu hanya emosi sesaat hingga menganggap dirinya sendiri sebagai tempat sampah yang selalu menjadi sandaran curhat bagi rekannya. Ia tak salah. Bisa jadi dikala diminta menjadi pendengar yang baik, sang kawan lupa kalau ABG itu hanya manusia.

Yang sewaktu-waktu perasaannya dapat meledak.

Genre Humor

Black CoMMuNity---

Kerabat menghubungi by seluler. "Mo jadi script writer gak," katanya. Tapi tulisannya harus lucu untuk acara humor di salah satu televisi swasta. Wow, jelas mau lah. Ini tantangan baru. Tapi tulisan bergenre humor?

Uuuhhhh.. setelah komunikasi by phone, gue ditemuin ma kawan lain yang ternyata dia salah satu produser dan sutradara. Ditantang. Disuruh bikin tim. Diminta serahin naskah. Diimbau datang ke kantornya. Klo ok dan naskah gue kualified, bisa jadi penulis tetapnya.

Gubrak!! Sekali lagi, tulisan bergenre humor? Ini dunia baru buat gue. Uffs.. pliz some body help me. Syukur klo ada yang mau ngajarin dan bergabung ma tim gue. Im seriously. Gue blom pernah nulis naskah skenario yang kocak, tapi gak ada salahnya dicoba dan bagi yang mo bgabung bisa komunikasi by mail.

Bila

Black CoMMuNity---

Membayangkan bila bumi digonjang ganjingkan. Gunung diluluhlantahkan. Air laut dimuntahkan. Bintang dijatuhkan. Daratan dihancurkan. Subhanallah.. Itu semua pasti akan terjadi pada waktunya nanti. Dan, ku berdoa semoga tak kan menyaksikannya.

Bila waktu tlah berakhir.. Bila sesal tlah membuncah.. Bila maut tlah menjemput. Sblum bila bila bila itu terjadi, ... Fabiayyi aalaa irabbikuma tukadziban.

Maradona Ngutang Ratusan Miliar

Black In News---

Pelatih tim nasional Argentina, Diego Armando Maradona, ternyata masih berhutang sekitar 37 juta euro atau sekitar Rp 565,192 miliar. Demikian dilaporkan pejabat kota Napoli. [Tempointeraktifdotcom]

Wah, wah. Gak kurang banyak tuh utangnya? Coba utangnya dia kasih anak yatim aja ya. Mungkin pahala lebih besar dan diberitakannya jauh lebih enak hehe.

Minggu, Maret 29, 2009

Sayang

Black CoMMuNity---

Malam ini bersahabat. Dingin, tapi bulan masih melemparkan senyumnya. Hening, tapi tawa cicak di dinding tetap setia menemani. Malam ini bersahabat. Langit bersih. Cahaya rembulan masuk menyinari urat nadi.

Sayang, engkau tak ada di sini. Tak bersamaku. Tak bisa menikmati indahnya dini hari ini. Ah, sayang. Jika engkau ada di sisiku, kan kubisikkan di telingamu. Lirih kan ku ucapkan, "Inna lillahi wa inna ilaihi ra'jiun." ^_^.

Dan ku tau. Kalau engkau di sini, kalau engkau mendengar apa yang kan ku bisikkan di telingamu. Tentu semua tak lagi hening. Tentu malam ini tak lagi bersahabat. Ah, syukurlah. Kau tak ada di sini malam ini. Syukurlah, ku pun tak tau siapa yang ku maksud si sayang itu :) ..

Mengelola Bantuan

Black CoMMuNity---

Baru aja diskus ma kawan. Ia salah satu orang terdekat Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh dan Kepulauan Nias, Kuntoro Mangkusoebroto. Ia sendiri aktif sejak awal berdirinya BRR.

Diskusi mengalir. Tiba-tiba fokus kita tertuju pada korban bencana Situ Gintung. Banyak bantuan yang datang untuk meringankan korban. Sayang, bantuan itu terkesan membawa bendera masing-masing. Ini sah-sah saja. Bahkan bagus, masih banyak yang memiliki empati.

Tapi, alangkah elegannya jika bantuan yang ada dijadikan satu bendera. Tak bias dengan beragam kepentingan. "Maksudnya gimana?" gue bertanya. Ia menjelaskan, bukan bermaksud negatif. Namun, bantuan yang datang dengan membawa bendera tentu 'ada udang di balik batu'.

Bisa coba cara lain kan, katanya. Ia memberi contoh, bisa aja kan Carefour, Makro atau mini market terdekat di sekitar lokasi bencana ditutup. Lantas, semua yang ada di sana diserahkan kepada korban tergantung kebutuhan. Biayanya ditanggung pemerintah.

Jika ada yang datang memberi bantuan, tolak dulu jika tak sesuai kebutuhan. "Nah, yang terjadi saat ini kan tidak begitu." Bantuan datang dari mana-mana, membawa bendera masing-masing. Koordinasi terkesan kurang berjalan.

Coba hitung biaya dan waktu yang terbuang dengan sistem bantuan seperti saat ini. "Kalau bantuan difokuskan satu pintu, tentu lebih rapih," kata dia. Di luar negeri, katanya, mini market terdekat dioptimalkan sebagai posko bantuan darurat.

Biaya ditanggung pemerintah dan mini market itu untuk sementara ditutup bagi umum selama proses bantuan terhadap korban bencana berakhir. Jika mini market itu tidak lagi mampu mencukupi, baru bisa mendatangkan bantuan dari tempat lain.

"Jika hanya mie, selimut, air mineral, masa sih mini market itu tak punya," kata dia. Banyak contoh lain manajemen bantuan terhadap korban bencana yang masih kurang efektif. "Seharusnya kita bisa mengadopsi sistem yang lebih efektif dan efisien sesuai kemampuan dan kebutuhan."

Ya ya ya, gue paham maksudnya.. Dan, mudah-mudahan sistem pengelolaan bantuan terhadap bencana di negeri ini bisa lebih baik. Tanpa maksud apapun, kepentingan secuil apapun. Dengan ihklas lillahi ta'ala. Mungkinkah? Pembaca sendiri yang menilainya :-P

Eyang

Black CoMMuNity---

Kawan bercerita. Ia merasa sedih ditinggal nenek tercintanya. Katanya, sejak kecil ia diasuh dengan kakek neneknya. Orangtuanya, tinggal di kota berbeda. Kasih sayang yang diberikan sang nenek, ia anggap melebihi kasih sayang diperoleh dari orangtua.

"Itu sebabnya aku lebih sayang kakek nenek dibanding orangtua," kata dia. Sepeninggal kakek dan neneknya, ia merasa sedih setiap kali melihat orang lansia. "Jadi terbayang kakek nenek terus," sambungnya.

Gue cuma berusaha mendengar keluh kesahnya. Gue sendiri sempat iri, boro-boro ngrasain kasih sayangnya karena gue cuma tau nama eyang putri dan eyang kakung gue dari batu nisan beliau ^_^.. Semoga Allah meninggikan derajat eyang-eyang kita dan kita semua bisa menjadi cucu yang dibanggakannya, amin.

Sabtu, Maret 28, 2009

Ucapan

Black CoMMuNity---

Seseorang, mungkin, bisa dilihat dari bagaimana ia menepati apa yang pernah diucapkannya. Entah janji hati, keinginan, rencana, atau hal lain tentang sesuatu yang ia kerjakan atas apa yang pernah diucapkannya.

Seperti politisi yang banyak mengumbar janji. Alhasil pada kenyataannya banyak yang tak mampu merealisasikan apa yang pernah diucapkannya. Pada satu orang atau lebih. Gue pribadi, kadang, menilai seseorang dari apa yang pernah ia ucapkan.

Jika tak sesuai dengan ucapannya, mungkin, gue merasa ill feel. Entahlah.. Gak tau kenapa, ucapan seseorang sangat berarti buat gue untuk menilai sejauh mana ia berkomitmen, dalam hal apapun. Sekecil apapun. Setidaknya itu satu indikator untuk melihat kepribadian seseorang.

"Berkatalah yang baik atau lebih baik diam," begitu peringatan Rasul dalam sabdanya. Tak perlulah berucap tentang sesuatu jika kita memang belum mampu menunaikannya. Entahlah..

Smoga gue dan kita smua mampu menjaga ucapan, janji hati, etc.

Pada akhirnya, kita pun menjadi insan yang amanah. Dapat dipercaya.
[lagi sedikit kecewa] halah ^_^..

Bersyukur

Black CoMMuNity---

Jakarta-Malang, gak jauh, gak juga deket. Hampir setaon gak mampir ke kota kedua gue. Pas nyampe, disambut snyum kawan2 yang udah lama banget gak ketemuan. Bersyukur, bisa bersilaturahim lagi.

Tak banyak yang berubah, si A yang dulu dikenal malas, pe sekarang masih aja blm diwisuda. Alasannya klasik; klo cepet2 wisuda takut gak dapet kerja ^_^.. Mungkin, banyak diantara mahasiswa yang memiliki karakter seperti si A. Memiliki mental kalah sebelum berperang.

Terlepas dari itu, gue mesti selalu bersyukur. Masih bisa bersilaturahim bersama kawan yang jauh di mata. Memang, apapun kondisi kita, sejatinya harus mampu mengimplementasikan rasa syukur itu. Baik melalui hati, ucapan, maupun sikap. Semoga..

Seluruh apa yang ada di bumi, hanyalah kepunyaan Allah. Cepat atau lambat semua akan kembali kepada-Nya. Banyak dalil Quran, Hadits, maupun referensi lain yang mengingatkan kita untuk selalu bersyukur.

Jadi ingat, perbincangan gue dengan Dik Doank, pertengahan Nopember lalu. Katanya, "Waktu kelaparan masih banyak yang lebih lapar dari saya. Susah masih banyak yang lebih susah dari saya. Jadi nikmati aja."

Nikmati saja. Ya benar. Artis rendah hati itu kembali mengingatkan gue untuk selalu berusaha menikmati apapun yang terjadi dan menimpa kita. Dan, mudah-mudahan rasa syukur menjadi sikap dan karakter kita semua, amin. Terasa sulit, tapi bukan tidak mungkin dilakukan. Isn't?

Untuk saudara gue si A, smoga bisa cepat diwisuda. Banyak diantara kita yang tak mampu kuliah. Tak mampu merasakan teori-teori njlimet yang diberikan dosen. Bahkan masih banyak diantara kita yang belum pernah merasakan nikmatnya makan bersama di kantin kampus. Yuk, manfaatkan kesempatan dan selesaikanlah kuliah tuk meringankan beban orang tua.

Lo pasti mampu Bro, masalahnya lo cuma blm ada keinginan tuk lulus aja. Come on go head..Dan, piss ye hahahahahaha.

[mengenang perjalanan Jakarta-Malang, dingin banget]

Jumat, Maret 27, 2009

Musibah

Black CoMMuNity---

lupa
haru
terisak
memaki
tak sadar
awan murung
bumi mengeluh
ada yang sadar
banyak yang masih lupa
aaaaaaaaahhh
garis

Kangen

Black CoMMuNity---

ingatan
putaran
membuncah
terburu-buru
tertawa
ada sedih
tak kuasa
panik
tersenyum

[bener-bener kangen. menjemput fajar, kembali sejuk]

Memilih

Black CoMMuNity---

satu
dua
satu
menimbang
ragu
tegas
harus

[malam masih pekat, tak lagi sejuk]

Waktu

Black CoMMuNity---

ada
berputar
mengancam
menenangkan
berputar
adil
berhenti
selesai

[malam pekat, sejuk]

Kamis, Maret 26, 2009

Hidup

Black CoMMuNity---

sendiri
beramai-ramai
banyak pilihan
memilih
foya
ibadah
tersenyum
manis
teramat manis
bahagia

Dariku masih untukku
[hampir senja, juga di kota macet]

Rabu, Maret 25, 2009

Kering

Black CoMMuNity---

sepi
sunyi di hati ini
tak pernah menyebut asma-Mu
tak ada pujian untuk-Mu
gelisah
gundah
semua menjadi satu

Dariku untuk jiwaku
[malam yang matang, kamar indah di kota macet]

Selasa, Maret 24, 2009

Sakit

Black CoMMuNity---

Suatu ketika khatib shalat Jumat memberikan tausiyahnya ihwal sakit. Kondisi fisik yang lemah, katanya, jangan lantas menyebabkan seorang Muslim lupa dengan ibadahnya. Sakit boleh jadi lantaran dua hal: Untuk menghapuskan dosa-dosanya atau menguji keimanannya.

Semua tentu sepakat, tak ada yang ingin merasakan sakit. Entah flu, alergi, maag, apalagi menderita kanker kronis. Apapun nama dan jenis penyakitnya, kita pasti enggan untuk bersamanya. Apalagi penyakit hati. Naudzubillah..

Banyak orang, termasuk saya, kadang mengeluhkan kondisi tubuh yang tak semestinya. Demam tinggi, misalnya. Ini jelas akan menganggu aktivitas lahiriah yang biasa dilakuakan secara rutin. Beribadah pun, kadang, merasa sulit. Meski terserang sakit, salah satu ibadah tetap harus dilakukan.

"Contohnya berdzikir," kata sang khatib. Selain itu ibadah shalat dan ibadah lainnya tetap harus dilakukan. Namun, lanjutnya, saat seorang Musli sakit selaiknya lebih mampu meningkatkan kualitas dzikirnya. "Bisa perlahan atau dalam hati."

Salah satu pujangga Islam terkemuka, Malik bin Ar Rayyib, pernah melantunkan syairnya ketika sakit. Katanya, "Aku telah menggadaikan petunjuk Allah dengan kesesatan. Padahal aku pernah bergabung dalam pasukan Utsman bin Affan."

Ia tak mengeluh. Sebaliknya justru menyalahkan diri sendiri dan menyesali sesuatu yang dianggapnya dosa. Banyak orang ketika sakit baru menyadari kesalahannya. Bersyukurlah. Karena lebih banyak lagi yang sakit, tapi menyalahkan orang lain. Menggerutu atau bahkan menyalahkan Tuhan. Naudzubillah.

Bagi Muslim, sakit bukanlah bencana. Selaiknya bisa lebih melakukan kontemplasi diri dan meningkatkan kualitas keimanannya. Tak mudah, tapi tak sulit dicoba. Hanya Allah yang maha menyembuhkan: Fisik, hati, maupun kejiwaan. Wallahu `alamu.

Teman Maya

Black CoMMuNity---

Teman maya..
[bukan temannya si maya]
tak pernah melihatnya dari jarak yang bisa diraba
Teman maya.. maksimal, hanya mampu melihat senyumnya dari layar kaca
Teman maya.. menemani lamunan malam yang belum tentu nyata.


Teman maya, apakah kau merasakan yang sama
Teman maya, sungguh tak pernah sepenuhnya ku percaya

meski apa yang ku katakan sejujurnya.


Teman maya.. bukan ku tak bisa percaya sepenuhnya,

tapi ku memang selalu skeptis pada apa yang ku pikir tak nyata.

Teman maya.. dapatkah kau membuat ku percaya,
terserah bagaimana caramu, asalkan itu logis untukku.

Teman maya.. Di dunia maya apappun bisa terjadi

Teman maya.. Di dunia maya siapapun bisa berkamuflase

Meskipun aku kenal kerabatmu atau kau kenal sahabatku.

Teman maya.. Mari kita sudahi percakapan ini
hingga kau tunjukkan dirimu di alam nyata
[lah, dia stay di alam ghaib ya] serem.. *kabur mode on*

I dedicated for Maya-sari-[gak]-bakti

Senin, Maret 23, 2009

Kehilangan HP, Sapa yang Mau ^_^

Black CoMMuNity---

Gak enak! Inspirasi lagi pada kabur. So, gue pengen coba nulis sesuatu yang pernah bikin bete'; kehilangan HP. Mungkin, sedikitnya gue udah kehilangan tujuh pe sembilan hp. Ceroboh, lupa naro, jatoh, karena itu antara lain.

Waktu kuliah malah pernah ngilangin hp yehem. Critanya, salah satu hp yehem gue pinjem beberapa hari. Pas pulsa lagi seret smua, gue nelpon di wartel. Persisnya di kawasan Tirto Utomo, Malang, Jatim. Setelah nelpon meluncur ke Kota mo bli sesuatu. Tiba di sana, baru engeh hp gak ada.

Setelah balik dari Kota, wartelnya udah tutup. Kasus. Hp orang yang gue pake, untungnya yehem ada sama gue. So, setidaknya die percaya gue gak bohong. Alhamdulillah gue bisa gantiin juga, meski die gak mau. Tapi namanya juga tanggung jawab *guaya mode on*
Tapi, ku gak gaya kan De? hehehe. De, sekarang wartelnya masih ada gak ya? sebel.

Kehilangan hp terakhir, waktu gawe. Bayangkan, dalam waktu tidak ada satu minggu dua hp gue lenyap; huh. Critanya, saat liputan ultah PMI. Gak engeh, waktu wawancara nara sumber gue lari dan setelah itu hp-nya menghilang. Panitia udah ngumumin; tapi tetep aja nihil.

Gue takut banget, bukan masalah jenis hp-nya. Tapi banyak kontak nara sumber dan khawatir disalahgunakan. Juga ada sms ehm ehm ehm sama si yehem kekekek; lagi jatoh lopeng. Gak lama, hp satunya nyusul hilang di rumah kost kawan. Memang satu kost itu diisi puluhan orang. Tapi gue gak mau su'udzon.

Intinya, setelah kehilangan hp itu orang kantor dan atasan muring coz gue gak bisa dihubungin. Sedangkan koordinasi harus jalan terus. Gue langusng cari hp lain+nomor laen; males ngurusnya. Eh, tetep aja kadang atasan hubungin di nomor lama. Muring.

Hhuhuuu.. kawans pada bingung juga. Kok sering banget kehilangan hp. Katanya, "Lo kurang sedekah kali." Wah itu satu pecutan dan petuah yang sangat benar. Iy, ku baru paham, tks Bro. So, sapa yang mau kehilangan hp? Kalo gak mau, ya coba sedekah. Deu gaya gue.

Setidaknya hingga beberapa bulan ini gak bete lagi. Hp gue sekarang, blom pada ilangan lagi. Eh, blom? Jangan ilang lagi dunk. Ampunnnn.

Sklumit Profil Presiden Kite

Black In News---

Gak tau kenapa. Tiba-tiba mo nulis sklumit profil Presiden RI.

1. Dr. Ir. Soekarno; [menjabat pada 1945-1966]

Lahir di Blitar pada 6 Juni 1901, wafat Jakarta 21 Juni 1970, dimakamkan di Blitar. Ia berhasil menghimpun negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin dalam Konferensi Asia Afrika taon 1955 di Bandung. Now, berkembang menjadi negara Nonblok.

2. Jenderal TNI H.M Soeharto;
Tanggal 27 Maret 1968 dikukuhkan menjadi presiden MPRS. Selanjutnya pada 29 Maret 1973 kembali dikukuhkan melalui Sidan Umum MPR. Hingga menjadi calon tunggal Presiden sejak 1978-1998. Terakhir, menyerahkan kekuasaannya kepada B.J Habibie, yang saat itu menjadi wapres. Wafat 27 Januari 2008.
=> waktu meliput saat sakit hingga wafatnya, seru.
Sempet nonton bola bareng dan nginep di Cendana. *capek banget mode on*

3. Prof. Dr. Ing. B.J Habibie; [menjabat pada 21 Mei 1998-20 Oktober 1999]
Lahir di Pare-pare, 25 Juni 1936. Meletakkan jabatan kepresidenannya pada 20 Oktober 1999. Ia berhasil membuat pesawat pertama Indonesia CN 235, dan sejumlah jabatan serta prestasi lainnya.

4. Aburrahman Wahid; [menjabat pada 20 Oktober 1999]
Tidak lagi menjabat sebagai Presiden setelah MPR menolak pertanggungjawaban dalam Sidang Istemewa yang tak dihadirinya.
*bingung mode on* bukan anak SD aja yg bs bolos ^_^..


5. Megawati Soekarno Putri [menjabat pada 23 Juli 2001-2004]
Ia menggantikan Abdurrahman Wahid yang menolak memberikan pertanggungjawaban di depan Sidang Istimewa MPR. Lahir di Yogya 23 Januari 1946.

6. Jenderal Purnawirawan Susilo Bambang Yudhoyono [2004-sekarang]
Lahir di Pacitan 09 September 1949. Dipilih melalui pemilihan langsung oleh rakyat. Babak baru dalam sejarah ketatanegaraan RI.
Who's next? saya? Ah jangan deh. Kalo jadi ketua kelas aja, masih mau..

Detik Terakhir di Tepi Kenangan

Photobucket

Bunda..
Andai sluruh isi dunia ini bisa ku miliki,
smua itu tetap tak mampu membalas jasamu.

Bunda..
Andai ku ingat saat itu,
ku kan memohon agar Malaikat Izrail
juga mengajakku.

Tapi Bunda..
Bukankah kau mengajariku untuk dapat kuat, apapun yang terjadi.
Bumi pun masih tetap berputar.

Jadi Bunda..
Aku hanya bisa berharap.
Seiring putaran bumi, untaian doaku akan slalu menemanimu.
Menemani tidur lelapmu di taman surga.

Ya Allah, haramkan siksa kubur dan api neraka bagi kedua orangtuaku.
tinggikan derajat keduanya, derajat kami; umat Muslim
pengunjung dan penulis blog ini.
Tinggikanlah derajat kami di sisi-Mu.
Di sisi seluruh hamba-Mu.

[tiba-tiba, ku ingat hari kemarin]

Cermin

Black In CoMMuNity---

Smoga.. foto di sebelah ini bisa menjadi cermin bagi penulis dan pengunjung blog ini, amin.

Dirikanlah shalat ketika kita mendengar panggilan-Nya. Smoga kita smua dapat istiqomah, amin.

Foto; by milis tetangga.

Sabtu, Maret 21, 2009

Ingin Mengenang Rantisi [again]

Black In CoMMuNity---

Masih ingat kan dengan dr. Abdul Aziz Rantisi? As Syahid Abdul Aziz, seorang dokter yang pernah menjabat sebagai Pemimpin Hamas. Beliau merupakan salah satu murid Syekh Ahmad Yasin, tokoh Qiyadah/ pemimpin pejuang Palestina melawan penjajah Zionis Israel di abad modern ini.

Pada 17 April 2004, dr. Abdul Aziz Rantisi dihantam rudal zionis Israel. Tapi, sebelumnya ia sendiri sempat mengatakan, "Kita akan mati suatu hari nanti. Dan tidak ada yang dapat mengubahnya. Jika maut disebabkan Apache atau serangan jantung, saya sendiri lebih rela memilih Apache [helikopter tempur]."

Subhanallah. Keinginan dan kerinduannya untuk syahid, diijabah Allah. Ia dihantam roket zionis Israel melalui helikopter Apache. Di saat menemui sakaratul maut, ia sempat menunjuk salah satu kantong celana dan memberitahukan kepada pengawalnya.

Pengawalnya sempat tidak paham apa maksud dari Rantisi. Dengan sisa tenaga yang ada, Abdul Aziz Rantisi memasukkan tangan pengawalnya ke kantong celananya itu. Ada beberapa lembar uang. Dengan lirih, ia sempat meminta kepada pengawalnya agar seluruh uang itu diberikan kepada seseorang yang berhak.

Subahnallah. Dengan kondisi bermandikan darah, ia sempat membersihkan dirinya dengan memberikan sisa harta yang dimiliki. [berbagai sumber].

Allah memberinya kesempatan begituuuuu indah kepada hamba yang dipilih-Nya. Setiap kali ku membaca kisah bagaimana Syahidnya beliau, perasaan haru, malu, dan iri selalu muncul. Berbarengan. Bertubi-tubi menghantam rusuk.

Ya Allah, ampunilah dosaku. Jemputlah aku dalam derajat Syahid, bi khusnul khotimah. Bi khusnul khotimah. Bi khusnul khotimah. Amin Ya Mujibassa I'llin.

Pemilu dan Uang Palsu

Black In News---

Sepertinya, momen pemilu tak dapat dipisahkan dengan peredaran uang palsu. Mari simak data Republika hari ini [21/3], peningkatan uang palsu ditemukan Kantor BI Semarang, Jawa Tengah.

Pada Januari hingga Februari 2009, KBI Semarang telah menemukan 1.150 lembar upal. Persentase temuan dua bulan pertama menjelang masa kampanye ini telah mencapai hampir 17 persen dibanding total temuan uang palsu tahun 2008 yang mencapai 6.963 lembar.

Tren peningkatan peredaran uang palsu di wilayah kerja itu, telah terlihat sejak dua tahun terakhir. Pada tahun 2005, upal yang ditemukan berjumlah 5.481 lembar. Pada 2007, meningkat menjadi 6.057 lembar. Pada 2008, naik lagi menjadi 6.963 lembar. Kenaikan signifikan upal, juga terjadi menjelang Pemilu 2004 lalu.

Pelaku kejahatan memang pandai membaca kesempatan. Mereka jeli memilah momen dan sasaran. Di sisi lain, masyarakat lupa slogan dilihat, diraba, dan diterawang untuk melakukan deteksi dini terhadap fisik uang.

Kini slogan 3D itu kembali muncul di layar kaca. Diharapkan masyarakat lebih aware terhadap jenis kejahatan ini. Bayangkan, jika seharian telah mengkristalisasi keringat namun sebagai bayarannya hanya lembaran uang palsu.

Segala jenis kejahatan bisa terjadi dimana saja, kapan saja, dan menimpa siapapun. Berhati-hati sikap yang bijak untuk menghindari segala kemudharatan. Bisa ya, bisa tidak.

Rogue

Black In News---

Rogue; judul film itu. Kisahnya seru, menegangkan. Tentang buaya ganas di sebuah pulau wisata. Kisah predator, bisa jadi, sering kita saksikan. Tapi yang ini dikemas dengan begitu apik. Tidak diselingi iklan sabun utawa iklan politik hehe..

Hm, diawali ketegangan kecil, selanjutnya tegang, tegang, tegang lagi.


Seperti kebanyakan film, Rogue juga dibumbui kisah romantis. Tanpa embel-embel adegan gak bermutu, film horor buaya liar ini lumatan banget ditonton. Setidaknya, daripada dengerin khotbah kampanye yang menjual angin surga. Halah..

Yehem

Black CoMMuNity---

Istilah yehem, gue pake buat nyebut seorang pacar. Tapi, kalo bilang, "Die pacar gue." Kayaknya vulgar banget. Kalo mengistilahkan dengan "darling", ntar jadi keminggris. Gubrak! Gak pantes bgt. Di kuping kayaknya gak asyik hehehehe.

Nyebut kekasih? Wah, terlalu romantis. Gak deh, belom. So mending makai istilah "Yehem". Kalo nanyain kabarnya pujaan hati kerabat, gue bilang, "Loh tumben sendiri? Biasanya lo bawa yehem." Tapi, istilah ini bukan untuk memanggil sang belahan jiwa. Sangat beda.

Bisa marah ntar. Coba aja misalnya, "Yehem, kamu kok gak makan?" Wah, kalo manggil begitu bukannya dijawab, yang ada malah ditampar. Masih mending kalo die namanya Lisa Yehem. Kalo gak ada Yehem-nye ^_^..

Kok jadi nulis ini ya? Padahal yehem juga gak punya kakakakak. Klo punya yehem dosa. Gak boleh ma agama. Deu lagunya.

Oy, belum ada satu pekan seorang teman bercerita. Katanya, yehemnya sulit diajak shalat. Padahal kerabatku ini sangat sangat sangat menyukainya. Bahkan sudah dekat dengan keluarga yehem itu.


Mungkin sudah hampir melakukan resepsi pernikahan. Tapi rencana itu, katanya, masih diurungkan. Ya, karena shalat tadi. Memang, ini menjadi masalah paling krusial. Apalagi, dia itu beragama Islam.

Tapi, bukankah Islam tidak menganjurkan pacaran, eh, yeheman? Idealnya. Tapi gue aja masih belum mampu menerapkan hal itu. Ah. Astagfirullah.

Kembali ke cerita kawan tadi, gue bilang ke dia kalau itu tantangan. Bahkan, bisa dijadikan salah satu ibadah; mengajak orang kepada kebaikan. Syukur, kalo bisa jadi salah satu ladang amalnya. Mudah-mudahan. Gue berharap undangan pernikahan mereka sampai ke rumah gue hehehe; biar bisa makan enak ^_T. Gmn, Mizqy? hehehe.

Btw, gue juga pernah punya yehem.
Dan, ... Ah, gak enak nulis yehem di sini. Enakan nulis di hati.

Jumat, Maret 20, 2009

Tawar-tawaran

Black In News---

Sejak dulu, pasar murah selalu ramai dikunjungi orang. Calon pembeli disuguhkan beragam kebutuhan dengan harga 'miring'. Daya tarik lain dari pasar itu, seluruh barang bisa dibeli dengan negoisasi harga; boleh saling menawar. Apapun jenis barangnya.

Ada yang menggelitik saat mendengar percakapan di rumah makan, tadi malam. Sejumlah remaja tanggung asyk membicarakan hari-hari yang baru dilaluinya. "Tadi kampanyenya sepi, gak enak." Rekan di sebelahnya ikut mengomentari, "Untung gue gak ikut."

"Iye. Abis gimana lagi, gue dikasih gocap. Tadinya cuma Rp 30 ribu. Gue minta tambahin, dikasih. Ya udah ikut aje." Sesaat mendengar percakapan mereka, saya tak kuat menahan tawa. Kampanye kali ini memang terlihat sepi. Sebagian masyarakat, mungkin sudah jenuh.

Apatisme politik telah menjalar kemana-mana. Akhirnya partai pun terpaksa "menyewa" tenaga relawan untuk memenuhi kouta massa dalam kampanye. Bahkan meski harus melalui cara tawar menawar.

Bagi para relawan mereka tak peduli apa platform partai. Bahkan satu bisa ikut empat hingga enam kali kampanye dengan partai yang berbeda-beda. Yang penting seberapa besar partai bisa memberi "upeti" untuk menahan terik dan mengganti uang bensin.

Sebaliknya, partai hanya memprioritaskan kampanye dipadati massa. Syukur, kalau pemilu nanti partainya bisa dicoblos, eh, dicontreng.

Tak apalah faktanya seperti itu, tapi izinkan saya mengutip apa yang pernah dituliskan Bapak Ahmad Tohari. "Uang 20 triliun itu jangan dibuang hanya untuk biaya sebuah pemilu-pemiluan. Dosa kita terhadap rakyat akan sangat besar."

Menjaga Izzah

Black CoMMuNity---

Alkisah, sepasang pengantin hidup rukun berdampingan. Meski tinggal di perumahan biasa, tapi pasangan muda itu dianugerahi harta yang yang cukup. Kedamaian selalu menyelimuti mereka. Alhamdulillah. Sepertinya, keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah hampir menjemput mereka.

Sayang, setelah menjalani bahtera rumah tangga, mereka mulai menemui riak dalam hidupnya. Tiga bulan terakhir, sang suami memiliki hutang yang banyak. Hampir2 benda yang dimiliki nyaris tak tersisa lagi lantaran dijual.

Perang kecil, kerap terdengar dari kediaman mereka. Sang istri pun, mulai uring-uringan. Merasa tak kuat menanggung beban, istri cantik itu mengeluhkan masalahnya pada tetangga sekitar. Tak lama pun, tersiar kabar; suami si A punya hutang sedablek.

Izzah [harga diri] merupakan sesuatu yang diperhatikan dalam Islam. Termasuk bagaimana mengelola dan menjaga izzah orang terdekat, kerabat, atau orang lain. Beruntung, kisah ini hanya cerita imajiner. Tapi, bisa saja terjadi di kehidupan sekitar kita.

Seseorang yang tak mampu menjaga izzah, tentu, mendapat dosa. Keburukan yang disebarkan juga memiliki implikasi psikologis bagi person yang merasa izzah-nya dipermalukan di depan orang banyak. Semoga kita bisa menghindari dari sikap menggunjing dan senantiasa mampu menjaga izzah diri dan orang banyak.

Semoga pula derajat kita selalu ditinggikan, baik di depan sesama hamba dan Sang Khalik, amin. Wallahu `lamu.

Mata Bayi yang Teduh

Black CoMMuNity---

Seperti kemarin, sore ini gue kembali bahagia. Alhamdulillah. Bahagia setiap kali melihat bayi, anak dari salah seorang kerabat. Bayi itu, memiliki sesuatu yang mungkin sulit ditemukan pada sosok berusia ayahnya.

Yah, bila menatap kedua bola mata hitamnya bayi itu, terasa sangat menyejukkan, mengundang kebahagiaan. Karena, mungkin, seluruh bayi memiliki mata yang teduh; sejuk menyejukkan. Adalah sama bila menatap seseorang yang shaleh.

Terpancar kehangatan dan kenyamanan yang tersimpan dalam tatapan matanya. Mata-mata teduh menjadi pelipur lara di kala gundah. Alhamdulillah. Gue kembali bahagia karena mata-mata teduh itu.

Sudah Senja

Black CoMMuNity---

Manis seperti mereka.. Hangat, begitu kiranya.
Pilpres, September mendatang,
smoga tak ada lagi yang menjual personifikasi diri.

Meski isu seksi masih tegak berdiri. Diobral, nyaris tak bercermin diri.

Jangan menunggu untuk lima tahun berikutnya.
Indonesia bisa lebih baik mulai hari ini.
Perbedaan bukan untuk perpecahan.

Ini sudah senja..
Indonesia bisa lebih baik dari kemarin.
Diawali mulai hari ini. Tak perlu menanti lima tahun berikutnya.

Jawaban Itu akan Datang Kok

Black In CoMMunity---

Ada kalanya kita menyimpan pertanyaan bodoh tentang hidup ini. Ada kalanya, pertanyaan itu belum mampu dijawab dalam waktu singkat. Mungkin, karena sifat manusia yang dihinggapi penyakit hati.

Bisa juga lantaran si manusia itu benar-benar bodoh. Aha, dua hal yang bisa terjadi pada siapa saja. Termasuk ma gue sendiri huaahahahahaha, entahlah, gue hanya ingin meyakini pada diri bahwa sesulit apapun pertanyaan dalam hidup, maka, "Jawaban itu akan datang kok."

Hanya waktunya saja yang belum memihak pada kita. "Jangan tanyakan pada dirimu sendiri. Tapi, tanyakan pada Tuhan mu," kata seorang kawan dalam pesan di ponsel. Ia sempat gue tanya tentang sejumlah hal.

Selalu bersyukur, mungkin, sesuatu yang tak boleh dilupakan. Dan bila kita selalu bersikap bersyukur, itu adalah sikap indah dalam hidup. Dan, "Jawaban itu memang akan datang; satu per satu." Semoga. "Fabiayyi aalaa irabbikumma tukadziban," begitu peringatan Allah.

Tks 4Ur advice Qish. Insya Allah, ketenangan itu telah menjemput gue kok.

Musim Lapor Pada Dunia

Black In CoMMunity---

"Jangan Cari Aku di Facebook-mu." Demikian judul postingan dari salah satu milister di milis yang gue ikutin. Ia mencemaskan dahsyatnya hantaman virus jejaring sosial ini. Penikmat facebook asyik masyuk dalam komunikasi lintas ruang dan waktu.

Bisa jadi, akhirnya lupa dengan tetangga atau kerabatnya di alam nyata. Statusnya sebagai makhluk sosial perlahan ditinggalkan.

Lain lagi dengan postingan Tere-Liye. Penulis sejumlah novel best seller ini, pada laman facebook-nya menuliskan, "Orang2 di fesbuk NARSISSSS semua, hahaha... emang gw pikirin kalo pd mau ke Mars, lg ketemu Presiden, atau apalah.."

Benar. Di banyak laman facebook, kerap kita temukan laporan kegiatan atau aktivitas lain. Misalnya; lagi makan, cape, baru pulang dari rumah sakit, lagi kesel nih. Ada pula ungkapan kekesalan, kebahagiaan, dan sejenisnya. Termasuk menyimpan foto terindah dalam hidupnya.

Apapun itu, Mark Zuckerberg, penemu dan pengelola facebook telah menciptakan sebuah musim baru; musim melaporkan kegiatan, jadwal harian, kejadian, aktivitas kita pada dunia. Tak peduli seberapa besar kualitas dan nilai pentingnya sebuah postingan kita. Ini fenomena biasa. Semua telah menjadi hal lumrah.

Asalkan jangan lupa, kita harus tetap peduli pada desahan tetangga sebelah yang kelaparan atau anak tetangga yang menangis lantaran belum membayar uang SPP. Duniya maya bisa membutakan seseorang pada realitas di sekitarnya.

Barangkali kita menikmati obrolan dengan sahabat maya, tapi lupa menghapal nama-nama tetangga di sekitar rumah. Bisa jadi hapal nama-nama ratusan
mutual friends di facebook kita, tapi lupa menghadiri undangan arisan di rumah tetangga. Semoga hal itu tak terjadi pada kita.

Guru; Catatan Kecil untuk Kerabat


Black In CoMMuNity---

Dalam Teori Belajar Behaviouristik, ditekankan tingkah laku manusia. Salah satu tokoh berpengaruh dalam teori ini, Skinner (1904-1990). Skinner berasumsi bahwa sebuah reward dan rierforcement merupakan hal krusial dalam proses belajar mengajar.

Dicontohkannya, pada teori ini sang siswa dapat bersikap lebih rajin bila diberikan penghargaan oleh gurunya. Misalnya dengan memberi nilai tinggi sesuai prestasinya.


Reward lain yang lebih berharga bagi para siswa adalah perhatian khusus yang tulus dari gurunya. Bukan perhatian khusus karena dipicu rasa 'suka'. Bukan itu. Tapi perhatian tulus bagai kasih ibu kepada buah hatinya.

Ah, jadi ingat seorang kerabat di Gresik, Jatim, yang berprofesi sebagai guru. Ia diamanahkan untuk mengajar pelajaran Bahasa Inggris di sebuah SMP Islam di daerahnya. Belum lama ia mendengar para muridnya mengeluhkan kegalauan hati.

Sejumlah murid merasa kurang nyaman dengan pergelokan di antara kawannya sendiri. Seperti ABG lain, si A kurang cocok dengan si B. Si C tak pernah sependapat dengan si D, dan seterusnya. Timbullah gap sesama murid.

Mungkin, karena merasa jiwanya terpanggil, kawanku itu mengumpulkan para muridnya yang berselisih. Ia menempatkan dirinya menjadi pendengar yang baik. Pendengar yang bijak. Satu-dua siswa mulai bercerita tentang kegundahan hati yang dialaminya.

Tiga-empat, dan hampir seluruh muridnya mengeluarkan penat yang merangsek masuk dalam jiwa. Kepenatan itu dikeluarkan, kerisauan itu dibagikan. Para muridnya juga mengisahkan faktor utama yang membuatnya terkooptasi. Sulit melebur. Dan, masing-masing membuat kelompok sendiri.

Setelah semua masalah diuatarakan, guru itu memberikan wejangan. Tak terasa satu per satu siswanya menangis. Butiran air matanya tak terbendung. Seperti ritual lebaran, tanpa dikomando seluruh siswa saling memaafkan. Tak ada benci. Tak ada lagi sekat-sekat cinta.

Duhai guru. Engkau memang sungguh mulia. Tak hanya mendidik, mengajar, dan membimbing. Tapi sosok guru turut berjasa menjadi lentera dalam kehidupan setiap muridnya. Memberikan air sejuk dalam dahaga siswanya.

"Terpujilah wahai engkau bapak ibu guru." Inilah salah satu penghargaan bagi sosok guru, yang diabadikan dalam sebuah lagu.
Salutku untuk seluruh guru. Termasuk salah satu kawanku itu.

Tapi sayang, dalam sebuah komunikasi via seluler, ia pernah mengatakan profesi menjadi guru memang telah dinikmatinya. Namun ia mengaku belum mencintainya.
Bahkan di awal karirnya, ia sempat mengundurkan diri, sebelum akhirnya kembali memutuskan menjadi guru.

Ku berharap, kelak ia dapat mencintai pekerjaan mulianya itu. Apalagi, ia telah menjadi ibu bagi seluruh muridnya. Karena kapan dan di manapun murid pasti selalu membutuhkan gurunya. Sosok orangtua pengganti. Sosok mulia yang terus abadi sepanjang masa.

I dedicated for Qisthi "Mother of Hellokitty" :D.

Berusalah mencintai profesimu,
dan tetaplah menjadi guru
hingga engkau menemukan liang lahat
.

Banggalah pada profesimu, yakinlah.
Kelak ketulusanmu akan diganjar dengan pahala berlipat.

The faith will remove mountain, isn't? Smoga.
Al Fatihah...
^_^

Menuju Amandemen UUD Kelima

Black In News---

Dewan Pertimbangan Presiden akan merekomendasikan amandemen kelima Undang-Undang Dasar 1945. Rekomendasi ini nantinya akan disampaikan kepada Presiden SBY. Wacana amandemen ini lahir lantaran adanya penilaian tentang belum sempurnanya amandemen UUD 45 keempat.

Diantaranya, problem ketatanegaraan yang dinilai cukup serius. Kewenangan terbatas dan sempit yang dimiliki DPD. Diharapkan amandemen nantinya dapat mensejajarkan kewenangan DPD dan DPR. Termasuk posisi MPR yang perlu dipertegas lagi. Sekaligus wacana mencantumkan isu ekologi.

Jika amandemen ini terealisir, berarti ini menjadi perubahan kelima sejak 10 tahun silam. Amandemen UUD pertama saat Sidang Umum MPR tahun 1999. Selanjutnya tahun 2000, 2001, dan Sidang Umum tahunan MPR tahun 2002.

Perjalanan menuju amandemen kelima ini dibahas pada seminar Pembahasan dan Rekomendasi Amandemen UUD 1945 Secara Komprehensif, yang digelar Rabu (18/3).

sumber: Koran Tempo

Kamis, Maret 19, 2009

Gila Nge-Buk

Black CoMMuNity---

"Gila Bola." Ini kerap kita dengar pada tayangan salah satu iklan rokok. Dalam pariwara itu, dipertontonkan adegan seorang bintang iklan yang seakan-akan nekat memukul duren yang jatuh dari sebuah truk. Duren, barangkali, dianalogikan sebagai bola. Dan, banyak varian iklan serupa yang menggambarkan 'gila bola'.

Kini realita tayangan itu sepertinya terjadi di dunia nyata. Tapi, bukan gila bola. Melainkan gila nge-buk [baca; facebook]. Apakah ini salah? Entahlah. Tergantung siapa dan dari sudut pandang mana kita melihatnya.

Terlepas salah atau tidak, jumlah umat facebook kian menggila. Pengikutnya hampir tak bisa jauh dari layanan jejaring sosial ini. Fb; istilah umum untuk menyebut facebook.com ini benar-benar membuat orang terlena.

Saking cintanya dengan fb, hampir setiap saat kegiatan yang telah, sedang, dan akan dilaksanakannya selalu ditulis. Sama halnya dengan seseorang yang sedang jatuh cinta dengan plurk.com, dan situs sejenisnya.

Fb, plurk, ato yang lain menjadi incaran para netter. Namun, penggemar fb sepertinya lebih beragam. Tak mengenal jenis usia, kelamin, profesi, agama, suku, partai, atau golongan manapun. "Aku kesiangan," begitu tulis seorang netter dalam laman fb-nya.

Ia menuliskannya, tepat setelah bangun tidur. Belum sikat gigi, belum mandi, belum shalat, belum sarapan, bahkan mengaku kesadarannya dari tidur belum sempurna. Kata orang, nyawanya belum nyambung.

Ah, ada-ada saja. Meski kesadarannya belum pulih, ia seakan-akan harus tetap membuat laporan pada dunia tentang apa yang dialami atau dirasakannya.

Setelah 'bakteri' friendster hampir tak diminati, si Mark Zuckerberg, penemu dan pengelola facebook, justru tersenyum. 'Virus' fb yang diciptakannya kian mendunia. Tren gila nge-buk telah menghipnotis ratusan juta umatnya. What next?

Smoga apapun layanan teknologi berikutnya, tak membuat penikmatnya meninggalkan ibadah. Termasuk tetap melaksanakan kewajiban rutin serta kegiatan sosial lainnya. Jangan sampai saat terlelap pun, masih dibayangi kecanduan teknologi serupa.

Waspadai juga, apapun yang diposting, bisa dilihat milayaran pasang mata. Jangan sampai data-data yang ada di laman fb dan sejenisnya disalahgunakan pihak lain. Transparansi informasi mengandung konsekuensi yang dahsyat.

Apapun jenis datanya; video, foto atau teks lain. Sekali muncul di internet, sulit untuk menghapusnya kembali.

Seperti blog pribadi anggota DPR, Abdul Hadi Djamal, yang menggunakan fasilitas dari blogspot.com. Anggota dewan yang disebut-sebut koruptor ini, meradang. Termasuk keluarga dan pembelanya.

Saat awal ditangkap KPK, situsnya penuh makian, cacian, maupun pembelaan. Tak lama berselang, blog itu merubah isi dan tampilannya. Tapi tampilan lama tetap masih bisa diakses karena
history-nya tersimpan dalam database.

Mari kita ikuti dan optimalkan kecanggihan teknologi informasi dan tetap mengacu sesuai kebutuhan saja. Tak perlu bersikap berlebihan sampai-sampai mempermainkan waktu. Jangan sampai ingat kepada kerabat di dunia maya, tapi lupa pada tetangga sebelah yang teriak kelaparan.

Gue Muji, Die Keki, Kenape

Black CoMMuNity---

Senang rasanya bisa sedikit tertawa. Wakakakak...
Ketawa gue kali ini ada sedihnya juga. Lucu tapi sempat berpikir aneh.
Ceritanya begini, dari salah satu milis yang gue ikutin ada postingan yang kocak.

Suatu ketika, gue memuji sebuah metode salah satu partai dalam memperkenalkan para calegnya. Informasi metode partai itu, sebelumnya diposting di milis yang sama. Bagi gue, suatu hal yang positif, tidak ada salahnya kita dukung, syukur kalo kita bisa menghargainya. Dengan memuji, misalnya.

Nah, gue coba untuk melakukan itu; memuji partai terkait. Selama metode dan partai terkait tidak merugikan pihak lain, toh, sah-sah aja kan kita puji. Apalagi, metode itu sesutau yang konstruktif. Tidak mengganggu apalagi bertujuan destruktif.

Sementara Islam pun menganjurkan umatnya untuk berbuat baik kepada seluruh manusia. Misalnya, melalui lemparan senyum, saling sapa, salam, atau saling memuji. Bukan gombal. Pun jangan saling mengejek. Apalagi menciptakan konflik. Hoho jangan ah.

Nah, ketika gue memuji metode partai itu, ada salah seorang milister yang keki.
Maksudnya, ada Mr. X yang menyindir metode itu. Termasuk menyindir gue, haha. Gak masalahlah orang nyindir ato apalah.

Tapi, jadi kocak ketika sama sekali gue gak menghina si Mr. X, tidak menyindir Mr. X. Bahkan, berhubungan dan saling komunikasi pun, belum pernah. Anehnya kenape tau-tau dia bales postingan gue yang memuji partai dan metode barunya itu.

Oalah, gak ada angin gak ada ape, tu orang kayak disamber geledek. Si Mr. X anggap metode itu biasa saja, bukan sesuatu yang cerdas. Malah die menghasiani gue kalau partai yang gue puji itu kalah.

Gubrak!
Sabodo amat partai itu menang atau kalah. Gue cuma mau muji. Titik. Gak pake koma, gak ada spasi. Gue cuma ngedukung sesuatu yang konstruktif. Menyimpan harapan Indonesia lebih baik. Yah, misalnya mempelopori kampanye dengan ramah lingkungan. Dan, banyak harapan lain.

Eeeaalah, pas gue muji malah ada yang keki. Aneh. Kocak. Gak habis pikir. Gue balas tuh postingan, apa dia pengen gue puji juga? Hahahaha. Alhamdulillah, ternyata pujian gue mahal ya. Pe ada yang ngiri, keki.

Gue ketawa. Tapi seperti yang tadi gue bilang, gue juga sedih. Kenapa jika ada sesuatu, seseorang, atau suatu kelompok ingin berbuat hal konstruktif, masih ada saja yang tidak mendukung. Alih-alih mendukung atau memuji. Si Mr. X justru keki.

Mungkin, inilah salah satu watak Indonesia yang tidak ingin maju. Tertinggal. Tidak ingin memperbaiki diri, meningkatkan kualitas dan kapasitas diri. Hanya menanam iri dan dengki.
Lupa dengan sebuah etika, tata krama.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi ketiga, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk. Termasuk tentang hak dan kewajiban moral. Moral itu berupa budi pekerti atau kelakuan makhluk hidup.

Sedangkan, dalam wikipedia.com disebutkan; etika adalah membahas tentang perilaku menuju kehidupan yang baik, yang di dalamnya mengandung aspek kebenaran, tanggung jawab, peran, dan sebagainya.

Kadang masih ada dalam ranah diskusi yang kurang memperhatikan hal ini. Apalagi di dunia maya, seperti milis atau situs jejaring sosial lain. Ah, semoga dugaan gue salah. Smoga kekinya Mr. X; kritik membangun buat gue.

Sebab gue tetep takut. Inget sama sebuah tulisan sufi terkemuka, Jalaludin Rumi. Ia pernah menuliskan; manusia banyak memiliki penyakit hati. Iri, dengki, atau keki, salah satunya. Aha, mudah-mudahan Mr. X itu tak memiliki penyakit ini.

Sekali lagi. Gue muji, die keki. Kenape? Smoga tidak ada penyakit hati diantara kita, amin.

Rabu, Maret 18, 2009

Jadwal Kampanye

Black CoMMuNity---

Rame-rame liat jadwal ngider. Rame-rame mejengin foto di pohon, loteng, belakang angkot, stasiun lusuh, terminal. Rame-rame jual kecap. Rame-rame tampil di tipi, koran, majalah, radio, portal online.

Liat jadwal masing-masing. Kapan kampanye. Dusun mana lagi yang bisa dipangkas rambutnya. Desa mana lagi yang mau diobatin gratis. Kampung mana ya yang mau dikasih kaos. Kelurahan mana sih yang mo disebarin beras.

Rame-rame liat jadwal masing-masing. Santri mana lagi yang bisa diajak istighosah. Pemuda mana yang mo diajak joget ria. Kecamatan mana lagi yang mau dipasangin posko kesehatan. Rame-rame liat jadwal masing-masing.

Pagi ke Sulawesi, sore ke Padang, besok ke Sumatera, lusa ke Papua. Rame-rame liat jadwal kampanye lagi. Ah, di Jakarta masih banyak juga yang mo ngumpulin KTP, dibagiin rompi. Untung, modalnya masih sisa banyak. Tapi, besok-besok pokoknye tetep harus BALIKIN MODAL itu.

Harus..harus. Gak boleh enggak. Rame-rame bikin jadwal, bikin peta dimana aja tempat 'basah' yang bisa balikin modal. Ni daerah gue. Eh, ini kawasan gue. Enak aja lo, ni wilayah kekuasaan gue.

"Hey..hey. Yah mau becanda kamu! Boleh bikin jadwal tapi jangan rusuh. Boleh balikin modal tapi tetep setoran. Ini Indonesia, Bung. Ojo macem-macem utawa tak gebuk kowe!" ...

O'oow.. Siap Bos. Yuk rame-rame kite padetin jadwal kampanye, cuuiiii...

Kotaku Yang...

Black CoMMuNity---

Luas Jakarta sekitar 650 km per segi. Jumlah penduduk per 2007 hampir delapan juta jiwa. Pertumbuhan penduduk per tahunnya sekitar satu persen lebih. Jumlah kendaraan pada tahun 2010 diprediksikan mencapai lima juta lebih.

Jakarta, kian banyak penduduknya, kian tak terbendung kendaraannya, semakin sempit jalanannya; MACET.
Utawa saling serobot, saling klakson, saling menyalahkan di jalan raya. Padahal, bukankah maju dan makmurnya sebuah kota, sebuah negara, bisa juga dilihat dari frekusensi peradaban mereka saat di jalan raya?

Jakarta sebagai barometer Indonesia justru menjadi cermin kebobrokan etika dan santun di seputar jalan raya. Menjadi pionir kesemrawutan lalu lintas. Keamburadulan berkendara.


Bagaimana dengan kejahatan? Angka kriminalitas pada 2007 sekitar 50 ribu lebih kasus. Terbanyak curanmor. Diikuti penipuan, pencurian dan pemberatan, penggelapan, penganiayaan berat, pencurian dengan kekerasan, serta perjudian. Wow..

"Kota yang kutinggali, kini tak ramah lagi," itulah salah satu lirik lagu Iwan Fals. Sepakat Bang. Jakarta, kota macet, yang penduduknya tak lagi ramah, yang pembunuhan telah menjadi hal biasa. Yang banjir tak serius dibenahi, yang kendaraan enggan dibatasi. Yang siaran televisinya minim nilai edukasi, yang politikusnya, bisa jadi, membodohi dan membohongi pemilihnya.

Gue tetep berusaha mencintainya. Karena gue yakin perubahan massif ke arah yang lebih baik akan segera tiba. Meski belom tau kapan. Meski optimisme itu mulai menipis. Kotaku yang kian sesak untuk bernafas, sulit mncari baiaya hidup, pusing memikirkan biaya pemakaman.

Pemimpin kotaku yang... berubahlah. Benahilah kota ini, bersama. Segera. Secepatnya. Agar tak ada lagi yang tambah tersiksa. Tak pula banyak menanggung beban dosa.

Dosa? Siapa dia? Anak mana itu? Dari partai apa? Maaf, Dik. Saya tak kenal dosa.
Saya sedang buru-buru.
Uopfffsss...^_&..

Cerita dari Makam

Black In News---

Bravo penggali kubur!!! Loh loh loh, opo maksude? ^_^.. Yup. Hampir sepekan lalu, gue lagi terinspirasi sama penggali kubur. Tiba-tiba saja profesi mulia nan menyeramkan itu menggelayuti pikiran. Gak tau dari mana, sesuatu yang berhubungan dengan penggali kubur, berlari dan berhenti di kepala gue.

Ciiiitt. Yup, sejenak gue membayangkan gimana kalau dunia ini tak ada penggali kubur. Lantas siapa ya, yang rela menggali makam-makam? Ah, jawabannya tentu beragam. Profesi unik ini sampai-sampai memancing noktah kejahilan gue ikut muncul.

Klo ada seseorang yang nanya profesi, kadang berseloroh, "Gue sekarang aktif jadi penggali kubur." Persisnya penggali kubur kucing ^_^. Cita-cita? Waduh, janganlah. Bahkan, SOP nya aja gak ngerti hehe.

Penggali kubur, mungkin, tak bisa dipisahkan dari sebuah makam. Kuburan. Dari varian cerita, satu hal yang menurut gue menarik; biaya. Saat ini, masyarakat tak hanya mengeluhkan mahalnya biaya hidup. Tapi, biaya kematian pun seperti ancaman badai yang datang setelah ditimpa kesedihan.

Memang pemerintah telah menetapkan biayanya; lengkap sesuai kelas atau tipe makam. Bahkan mulai 201o, pemerintah akan memberikan subsidi Rp 300 ribu per makam untuk tiga penggali kubur. Setiap TPU pun, diwajibkan memasang ketentuan Perda No 3 Tahun 2007 tentang Pemakaman yang mengatur besaran biaya pemakaman dan izin penggunaan tanah makam.

Faktanya, bukan stasiun utawa terminal saja yang dibanjiri calo. Makam pun tak lolos dari tangan-tangan calo. Pungutan liar, dan sebagainya. Harga resmi ratusan ribu bisa membengkak menjadi jutaan rupiah per makam.

Setiap pemakaman umum kira-kira memiliki 20 penggali kubur. Belum dipastikan staf TPU utawa penggali kubur yang memungut pungli. Kedua-duanya? Bisa saja. Tapi jangan dulu menuding. Ok, ini cerita biaya pemakaman.

Bagaimana dengan biaya perbaikan? Masyarakat Bayan Beleq, NTB, pernah mengadakan prosesi Pesta Gawe Alip. Prosesi untuk memperbaiki makam Reak; makam nenek moyang masyarakat Bayan. Biayanya sekitar Rp 42 juta.

Ada lagi cerita dari makam tentang penggalian makam pahlawan yang sempat tertunda. Kabarnya salah satu makam pahlawan nasional Tan Malaka, akan digali pada 12 Maret lalu. Tan Malaka diduga sempat menghilang.

Persisnya sekitar 19 Februari 1949. Kemudian pada Maret 1963 Presiden Soekarno menetapkan Tan Malaka menjadi Pahlawan Kemerdekaan Nasional berdasarkan Kepres No. 53 Tahun 1963. Sayang, penggalian makamnya ditunda.


Alasannya karena kendala surat izin dari Departemen Sosial bidang Kesejarawanan dan Kepahlawan yang belum selesai. Akhirnya penggalian makam itu batal dilaksanakan sesuai rencana. Penggalian ini diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 100 juta.

Ada pula kisah lain dari makam. Taman Pemakaman Pahlawan Kalibata, Jakarta, disebut-sebut banyak diisi para koruptor. Dengan predikat negatif itu, makam pahlawan Tan Malaka pun tidak direkomendasikan di makamkan di TMP tersebut.

Coba simak okezone edisi 2 Maret 2009. Dilaporkan, Profesor Zulhasril Nasir, Tim Penasihat dari Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan rekomendasi di mana jasad serta tulang belulang Tan Malaka akan dikuburkan jika terbukti setelah tes DNA.

"Jangan di Taman Makam Pahlawan, banyak koruptor, kita serahkan saja kepada keluarga, dan kalau bisa jangan di kampung halamannya atau di Kediri, karena Tan Malaka milik rakyat Indonesia," tuturnya, seperti dilansir dari situs itu.

Hohoho. Ada-ada saja ya. Memang, sangat banyak cerita dari makam. Tulisan ini hanya sebagian kecilnya saja. Ada yang mau nambahin kisah tentang makam lainnya? ^_^..

© Mahkamah Hati - Template by Blogger Sablonlari - Header image by Deviantart