Sabtu, Maret 21, 2009

Ingin Mengenang Rantisi [again]

Black In CoMMuNity---

Masih ingat kan dengan dr. Abdul Aziz Rantisi? As Syahid Abdul Aziz, seorang dokter yang pernah menjabat sebagai Pemimpin Hamas. Beliau merupakan salah satu murid Syekh Ahmad Yasin, tokoh Qiyadah/ pemimpin pejuang Palestina melawan penjajah Zionis Israel di abad modern ini.

Pada 17 April 2004, dr. Abdul Aziz Rantisi dihantam rudal zionis Israel. Tapi, sebelumnya ia sendiri sempat mengatakan, "Kita akan mati suatu hari nanti. Dan tidak ada yang dapat mengubahnya. Jika maut disebabkan Apache atau serangan jantung, saya sendiri lebih rela memilih Apache [helikopter tempur]."

Subhanallah. Keinginan dan kerinduannya untuk syahid, diijabah Allah. Ia dihantam roket zionis Israel melalui helikopter Apache. Di saat menemui sakaratul maut, ia sempat menunjuk salah satu kantong celana dan memberitahukan kepada pengawalnya.

Pengawalnya sempat tidak paham apa maksud dari Rantisi. Dengan sisa tenaga yang ada, Abdul Aziz Rantisi memasukkan tangan pengawalnya ke kantong celananya itu. Ada beberapa lembar uang. Dengan lirih, ia sempat meminta kepada pengawalnya agar seluruh uang itu diberikan kepada seseorang yang berhak.

Subahnallah. Dengan kondisi bermandikan darah, ia sempat membersihkan dirinya dengan memberikan sisa harta yang dimiliki. [berbagai sumber].

Allah memberinya kesempatan begituuuuu indah kepada hamba yang dipilih-Nya. Setiap kali ku membaca kisah bagaimana Syahidnya beliau, perasaan haru, malu, dan iri selalu muncul. Berbarengan. Bertubi-tubi menghantam rusuk.

Ya Allah, ampunilah dosaku. Jemputlah aku dalam derajat Syahid, bi khusnul khotimah. Bi khusnul khotimah. Bi khusnul khotimah. Amin Ya Mujibassa I'llin.

© Mahkamah Hati - Template by Blogger Sablonlari - Header image by Deviantart